Lurah Panarung Palangkaraya Tidak Konsisten Dengan Janjinya Sehingga Mediasi Sengketa Tanah Milik Gerlin,ST Gagal Total

Read Time:1 Minute, 32 Second

clpknews.com – Palangkaraya,jumat 12/11/2022,saat awak media mengikuti pertemuan rencana Mediasi Sengketa Tanah yang terletak di jalan lamtoro agung milik Gerlin cs gagal total karena tidak konsisten nya Lurah Panarung Evi menurut Gerlin saat ditemui awak media untuk dimintai keterangan nya ucap gerlin

Lebih lanjut Gerlin mengatakan bahwa yang bersengketa tanah adalah milik Gerlin dan H Toyan, kenapa lurah panarung munculkan nana Nyoman padahal untuk Nyoman tidak ada hubungannya dengan yang hadir untuk mediasi,ada apa sebenarnya antara Lurah panarung Evi dengan sdr Nyoman kata Gerlin

Saat pertemuan untuk mediasi sengketa tanah milik Gerlin cs juga hadir Babinsa Hasibuan dan dari pihak Bimas Polsek Pahandut sdr Eddi yang juga telah hadir haji Sarpani yang telah membeli tanah milik gerlin cs

Ditempat terpisah menurut keterangan haji Amat Toyan bila nanti permasalahan sengketa tanah tersebut dalam mediasi tidak mendapatkan titik temu,maka Amat Toyan akan melaporkan permasalahan ini ke pihak berwajib yaitu melalui Polda Kalimantan Tengah,untuk mengetahui siapa sebenarnya dibalik penjualan tanah ini , bukan milik nya dan apa ada kongkalikong dengan oknum yang tidak bertanggung jawab tandas Amat Toyan

Saat mau minta konfirmasi kepada lurah panarung Evi,keburu Evi kembali’kewarung dan waktu hujan,sejak awal Lurah Panarung evi tidak langsung mau nemui masyarakat yang telah diundang untuk mediasi tanah tapi begitu datang sudah langsung kewarung, akhirnya membuat kecewa para undangan yang datang untuk minta mediasi sepertinya tidak menghormati Warga nya yang mendapat kan permasalahan tersebut pungkas gerlin sebelum menutup wawancara dengan awak media clpknews.com , lanjut Gerlin mengapa rapat mediasi dibuka oleh lurah Evi, berhubung orang yang disebut yaitu Nyoman tidak datang dan hadir,maka lurah Evi beserta kasie pemerintah nya langsung menutup pertemuan dan tidak memberikan kesempatan menyampaikan permasalahan langsung ditutup, jadi begitulah dengan nada tanya abdi Negara untuk melayani masyarakat apa itu itu cadi contoh masyarakat tutup gerlin dengan nada kesal.

( Yono ).